Sehat Cara Alamiah - Hubungan Buang Air Besar dan Kesehatan Tubuh
Apa Yang Tampak Dari Kotoran (BAB) Akan Memberi Informasi
Berharga Tentang Status Kesehatan Kita
Ketika kita berbicara hal tentang kebiasaan kita ke belakang
(maaf ...maksudnya ke toilet untuk Buang Air Besar), ini adalah sebuah topik yang tidak
menarik untuk hampir semua orang, karena berhubungan dengan sesuatu yang tidak enak dipandang dan tidak nyaman untuk indra penciuman, terutama untuk mereka yang sudah berusia lebih dari
4 tahun keatas. Dengan berbicara tentang Buang Air Besar /BAB, dengan segera
akan membuat sebagian besar orang akan meninggalkan ruang diskusi, atau paling sedikit akan
memancing reaksi wajah dengan ekspresi yang rada aneh, atau tertawa kecil yang tidak wajar, atau
komentar seperti....ha ? karena tidak menduga topik seperti ini akan dibicarakan
didepan semua orang !
Tetapi faktanya, suka atau tidak, hasil eksresi tubuh kita adalah sebuah
topik kesehatan yang sangat penting yang wajar bila diberikan perhatian khusus,
terlepas adanya faktor rasa jijik semua orang terhadap produk tubuh kita
yang satu ini.
Nyatanya, bila kita mengabaikan apa yang kita buang setiap hari
kedalam toilet kita, maka anda akan mengbilas dan membuang sebagian informasi penting tentang
kesehatan anda kedalam saluran pembuangan begitu saja, tanpa anda mengetahui atau
memperhatikan dengan baik informasi kesehatan ini.
Source Google free image |
Sedikit Latar
Belakang Tentang BAB
Apakah Anda tahu bahwa rata rata seorang akan menghasilkan
sekitar 5 ton kotoran sepanjang hidupnya ? Dan akibatnya begitu banyak yang
bisa kita pelajari tentang status kesehatan kita dari gundukan gunung BAB ini !
Dari
bentuk, ukuran, warna hingga penampilan yang lain dari BAB akan memberikan
kepada kita banyak informasi tentang status kesehatan kita, tentang fungsi
keseleruhan organ saluran cerna kita, bahkan tentang proses penyakit serius yang
mungkin sedang terjadi, seperti misalnya infeksi, masalah gangguan pencernaan
bahkan hingga penyakit kanker.
Jadi BAB itu sangat penting dan
memberikan banyak informasi tentang status kesehatan kita, sehingga tidak
heran ilmu kedoketran China kuno sangat memperhatikan masalah dan bentuk BAB
setiap pasiennya.
Meskipun warna BAB mempunyai variasi warna yang cukup banyak, juga
konsistensi BAB dan bentuknya bisa dikatakan normal, namun ada kalanya bentuk
atau warna tertentu segera akan menarik perhatian kita untuk meminta
pertolongan pengobatan
Apa itu BAB yang normal ?
Kandungan BAB kita sekitar 75% adalah
air. Selebihnya adalah terdiri dari kombinasi fiber atau serat, bakteri yang
hidup atau yang sudah mati, berbagai macam sel tubuh dan lendir. Sifat dan
karakter BAB kita akan memberitahu kita bagaimana status kesehatan saluran
pencernaan kita - warnanya, aromanya,
bentuk dan ukuran, bahkan juga suara yang ditimbulkan nya sewaktu BAB jatuh
kedalam air dilobang pembuangan toilet, dan apakah BAB setelah itu masih melayang atau langsung tenggelam kedalam
air, semua itu adalah informasi yang sangat berharga dan ada relevansinya
dengan status kesehatan kita .
Jika sebelumnya anda adalah type orang
yang begitu selesai BAB segera keluar tanpa memperhatikan apa yang telah anda
hasilkan, maka mulai sekarang anda harus memperhatikan semua itu.
Ada yang disebut Bristol Stool Chart yang akan membantu kita untuk menggolongkan BAB kita, menurut Bristol Stool Chart ini, BAB tipe 3, 4 dan 5 seperti sosis atau seperti ular, licin dan lembut yang memungkinkan BAB itu keluar dengan lancar dan mudah.
Ada yang disebut Bristol Stool Chart yang akan membantu kita untuk menggolongkan BAB kita, menurut Bristol Stool Chart ini, BAB tipe 3, 4 dan 5 seperti sosis atau seperti ular, licin dan lembut yang memungkinkan BAB itu keluar dengan lancar dan mudah.
British Stool Chart, Source: Dr. Mercola's |
Fiber atau serat cenderung membuat volume
BAB menjadi lebih banyak dan seperti perekat yang akan membuat BAB itu menjadi
satu potongan besar bukan potongan kecil.
Jika BAB nya lembek,bahkan menjadi seperti air atau diare, ini mungkin
behubungan dengan intoleransi terhadap laktosa / lactose (banyak terdapat dalam susu) intolerance, pemanis
buatan (gula sorbitol) atau reaksi terhadap fruktosa dan gluten (banyak dalam bahan ketan).
Lihat, Dengarkan dan Mencium....(BAB) Sebelum Disiram
Ketika kita melihat ke BAB, bagaimana membedakan mana BAB yang normal
dan mana yang abnormal ? Tabel berikut ini akan membantu kita, sehingga kita
tidak perlu kuatir bagaimana membedakannya.
Mungkin ada beberapa tanda yang memerlukan perhatian khusus kita, seperti bila terjadi perubahan penampilan BAB yang juga disertai rasa sakit daerah perut, maka kita harus mencari seorang dokter untuk membantu kita mengatasinya segera.
Mungkin ada beberapa tanda yang memerlukan perhatian khusus kita, seperti bila terjadi perubahan penampilan BAB yang juga disertai rasa sakit daerah perut, maka kita harus mencari seorang dokter untuk membantu kita mengatasinya segera.
Kotoran sehat
|
Kotoran tidak sehat
|
Berwarna
kuning muda hingga sedang
|
Kotoran
susah melewati , sehingga harus mengejan keras dan timbul rasa sakit
|
Licin
dan lembut, dalam bentuk utuh panjang bukan potongan
|
Potongan
keras atau kental berair, atau seperti bubur yang lengket dan sulit
dibersihkan
|
Berpenampang
2 – 4 cm dan panjang sekitar 10 cm atau lebih
|
Kotoran kecil,seperti pensil atau pita: tanda
penyumbatan usus atau ada tumor – atau kanker kolon; kalau hanya sekali-sekali tidak perlu dikuatirkan, tetapi bila berlangsung terus
menerus, barangkali perlu diperiksa oleh dokter
|
Bentuk
S-, ini berasala dari bentuk usus bagian bawah kita
|
Kotoran yang hitam seperti aspal, atau kotoran
warna merah terang - tanda terjadi
perdarahan didalam saluran pencernaan. Kotoran warna hitam juga bisa karena
beberapa jenis obat, suplemen; jika kotoran hitam seperti aspal, sebaiknya konsulkan
kepada dokter
|
Kotoran
jatuh kedalam air dengan suara mulus “whoosh” yang lembut, seperti bola besi yang
jatuh kedalam air tanpa menimbulkan suara yang berisik
|
Kotoran warna putih, pucat atau abu2 seperti
dempul – tandanya kekurangan zat empedu, yang merupakan
pertanda masalah serius (hepatitis, sirhosis hati,gangguan kelenjar pankreas
atau bendungan saluran empedu),pertanda harus meminta pertolongan dokter anda; obat antasid
juga menyebabkan warna kotoran menjadi putih
|
Beraroma
normal, tidak berbau menusuk
|
Kotoran warna kuning- mungkin tanda infeksi parasit giardia, atau
ada masalah kantung empedu, atau keadaan yang disebut Gilbert’s syndrome – jika terjadi hal
ini,periksakan ke dokter
|
Konsistensi
yang seragam
|
Adanya
bentuk makanan yang belum dicernakan dengan sempurna (lebih diperhatikan bila disertai diarea,
berat badan yang berkurang atau ada perubahan kebiasaan dalam hal BAB)
|
Kotoran
tenggelam dengan perlahan
|
Kotoran
menngambang atau muncrat
|
Lendir yang berlebihan dikotoran : Ini
mungkin berkaitan dengan penyakit Crohn’s disease, atau ada luka di kolon, atau
bahkan kanker kolon terutama bila juga disertai darah atau nyeri didaerah perut
|
Apakah BAB Anda Berbau Menyengat ?
Jika seandainya BAB mempunyai bau atau aroma yang menyengat, maka hal ini jangan diabaikan begitu saja. BAB yang aromanya menyengat mungkin berkaitan dengan sejumlah penyakit atau masalah kesehatan seperti misalnya :- Gangguan penyrerapan makanan
- Penyakit Celiac : yaitu penyakit bawaan gangguan metabolisme peptida yang ada didalam makanan gandum, havermot dan lain. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak dan orang dewasa, yang menderita perut kembung, muntah dan diarea, tanda yang khas adalah kotorannya berwarna pucat dan beraroma menyengat dan biasanya mengambang dipermukaan air karena banyak mengandung lemak.
- Penyakit Crohn : yaitu penyakit inflamasi khronik menahun pada usus besar, tandanya yaitu diarea, mual, nyeri daerah perut dan penurunan berat badan yang menyolok
- Pankreatitis khronik / radang kelenjar pankreas menahun
- Kistik fibrosis : penyakit bawaan pada kelenjar mukosa dan keringat, ciri khas adalah bau BAB yang menyengat
Setelah kita berbicara tentang hal hal yang aromanya tidak sedap, lalau bagaimana dengan buang angin atau kentut ? Sebenarnya kentut itu adalah hal yang normal dan sehat, karena itu tanda yang baik bahwa sejulah trilyunan bakteri usus kita telah bekerja dengan baik. Ketahuilah bahwa seorang biasanya mengeluarkan angin dari saluran pencernaannya sebanyak 14 kali seharinya - atau sekitar 1/2 galon gas !
Dan 90% dari gas ini tidak berbau, sehingga kita bisa saja mengeluarkan gas tanpa kita sadari. Bayangkan saja, kalau kita tidak bisa membuang gas seprti itu, perut kita akan menjadi kembung dan meledak seperti balon udara !
Seberapa Sering Kita Buang Air Besar ?
Kebiasaan untuk buang air besar setiap orang bervariasi. Yang kita bilang kebiasaan itu adalah kebiasaan kita masing masing. Tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu itu masih dianggap normal.
Yang lebih penting dari frekuensi pengosongan ini adalah harus dengan mudah mengosongkannya. Jika kita memerlukan tenaga untuk mengejan, maka itu sudah tidak bagus. Seharusnya mengosongkan isi usus kita itu tidak boleh melebihi upaya kita untuk buang air kecil atau mengeluarkan gas.
Hal yang harus kita perhatikan adalah perubahan kebiasaan BAB kita. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan kita ini, seperti sedang ber-diet, sedang bepergian, sedang meminum obat-obatan tertentu, gejolak kadar hormon tubuh kita, pola tidur kita, olah raga, penyakit, proses pembedahan, stress dan masih banyak hal yang lain lagi.
Konstipasi dan Diarea
Rata rata tubuh memerlukan 18 hingga 72 jam untuk mencernakan makanan dan mengubahnya menjadi kotoran dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika waktu ini menjadi pendek, maka hasilnya adalah kita menjadi diarea, karena tubuh kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyerap air yang terkandung dalam bahan makanan kita. Sebaliknya bila waktunya menjadi lebih panjang, maka kemungkinan terbesar kita akan menderirta sembelit atau konstipasi, ini karena terlalu banyak air yang telah diserap, sehingga kotoran kita menjadi kering dan keras, akibatnya menjadi sulit untuk dikeluarkan.Sembelit atau konstipasi adalah kejadian dimana kita berusaha dengan keras (mengejan) untuk mengeluarkan kotoran dari usus kita. Dan ini sering karena waktu untuk BAB yang tidak teratur atau berkurang. Mengejan hebat adalah tidak normal, juga bila ada perasaan bahwa pembuangan BAB itu belum tuntas, ada rasa kembung, rasa kejang atau proses pengeluaran BAB yang lambat.
Jika kita sudah berusia lebih dari 65 tahun, maka kemungkinan menderita konstipasi ini menjadi semakin besar.
Konstipasi khronik yang tidak diobati akan menyebabkan terjadi kondisi medis yang serius. Banyak orang akn terpikir untuk mengambil obat pencahar untuk membantu mereka mengatasi masalah sembelit.
Sebenarnya obat pencahar hanya dipergunakan bila sudah tidak ada upaya lain yang bisa membantu mengatasi konstipasi ini, bila memang harus mempergunakan obat pencahar, maka usahakan tidak berlebihan dan hanya mempergunakannya untuk waktu yang singkat saja.
Dibawah ini disusun tabel yang menjelaskan hubungan frekuensi buang air besar dengan keadaan atau kondisi atau bahkan penyakit yang menyebabkan perubahan frekuensi BAB ini.
Penyebab Umum
Meningkatnya Frekuensi Buang Air Besar/ Diarea
|
|
Gaya Hidup
|
Penyakit dan Kondisi Tertentu
|
Banyak konsumsi buah dan sayuran (konsumsi banyak
serat)
|
Penyakit Hyperthyroidism (aktifitas kelenjar
thyroid yang meningkat)
|
Lebih banyak berolahraga
|
Penyakit Crohn (lihat penjelasan diatas)
|
Karena minum lebih banyak air
|
Radang usus (Ulcerative colitis)
|
Stres emosional
|
Penyakit Celiac (lihat penjelasan diatas)
|
Alergi terhadap makanan tertentu
|
Irritable bowel syndrome (IBS)
|
Efek simpang obat
|
|
Infeksi saluran pencernaan
|
Penyebab Umum Berkurangnya Frekuensi
Buang Air Besar / Konstipasi / Sembelit
|
|
Perubahan pola
makan / diet, berkurangnya konsumsi buah dan sayuran, berkurangnya serat
|
Kehamilan,
sehabis melahirkan, atau karena gangguan keseimbangan hormonal tubuh
|
Faktor stress
emosionil
|
Ganggun
persarafan pada saluran usus, otot rektum (bagian terakhir usus besar) juga
bagian anus
|
Mengabaikan
dorongan keinginan buang air besar, sedang bepergian, atau karena jadwal
skedule yang tidak memungkinkan
|
Irritable Bowel
Syndrome (IBS)
|
Kurang berolah
raga
|
Penyakit Diabetes
Mellitus
|
Kurang intake
cairan
|
Penyakit
Hypothyroidism (berkurangnya aktifitas kelenjar thyroid)
|
Konsumsi suplemen
kalsium dan zat besi
|
Nyeri setempat
atau rasa tidak nyaman sekitar anus, karena adanya retak (fisura) sekitar
anus atau adanya hemoroid (wasir)
|
Konsumsi
obat-obatan seperti anti nyeri golongan obat narkotik, seperti kodein
misalnya, juga obat diuretik (untuk anti hipertensi), obat antasid (obat
gastritis / sakit maag), obat antidepresi, atau terlalu lama dan pemakaian
berlebihan obat pencahar
|
Sebab yang lebih
jarang: divertikulitis, penyumbatan saluran pencernaan, kanker usus dan
kolon, penyakit Parkinson, cedera saraf tulang belakang dan penyakit multiple
sklerosis
|
Alergi terhadap
jenis makanan tertentu
|
Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengatasi gangguan kebiasaan buang air besar :
Kebanyakan masalah gangguan saluran pencernaan bisa dicegah dan diatasi dengan sedikit perubahan pada pola diet dan gaya hidup kita. Jadi seandainya kita mempunyai masalah buang air besar, atau merasa kurang baik seperti seharusnya, maka perhatikan hal hal berikut ini dan membuat beberapa perubahan seperlunya. Cara ini dapat membantu memperbaiki masalah sembelit atau diarea, dan mencegah kekambuhan kondisi yang tidak kita inginkan tadi.
- Hilangkan semua unsur gluten (seperti ketan) dari makanan kita (zat gluten banyak terdapat dibahan makanan gandum dan makanan sejenisnya
- Konsumsi makanan yang segar, sayuran organik dan buah-buahan yang banyak memberikan zat gizi baik dan serat
- Hindari pemanis buatan, gula yang berlebihan (terutama gula fruktosa), zat aditiv kimiawi, bumbu dapur MSG, kafein yang berlebihan, dan jenis makanan yang telah diolah, karena semua jenis makanan ini akan menimbulkan gangguan fungsi usus normal kita
- Tumbuh kembangkan flora usus kita dengan menambahkan makanan fermentasi kedalam diet makanan kita,, seperti yoghurt, susu asam kefir, atau suplemen probiotik
- Mendapatkan jumlah cairan yang cukup bagi tubuh kita dari air minum yang segar
- Berolahraga cukup setiap hari
- Hindari pemakaian obat-obatan, seperti penghilang rasa nyeri kodein dan sebangsanya yang dapat menghambat gerakan usus. Juga obat antidepresi dan antibiotik yang dapat menimbulkan berbagai macam gangguan bagi fungsi usus yang normal.
- Hindari stress yang berlebihan dengan hidup santai, dan teratur
- Pilih posisi berjongkok ketika buang air besar, karena waktu berjongkok, ini akan meluruskan usus besar, merelaksasi otot daerah panggul dan usus sehingga memudahkan proses pengosongan isi usus tanpa perlu mengejan, cara yang sudah terbukti secara ilmiah banyak membantu mengatasi konstipasi dan masalah wasir atau hemorhoid.
ok
BalasHapusWe sangat membantu orang menjadi lebih paham dan bijak .
BalasHapusUNTUK UKURAN NORMAL BAB, BERAPA KALI SEHARI / SEMINGGU ?
BalasHapusJumlah BAB yang normal. Ini menyangkut kebiasaan seseorang juga, tapi masih bisa dikatakan normal adalah bila jumlah BAB tidak melebihi 3x sehari atau paling lama tidak melebihi 3x dalam seminggu.
HapusYang juga perlu diperhatikan adalah, bahwa setiap pengeluaran BAB tidak diperlukan usaha mengejan yang lebih daripada waktu mengeluarkan air kencing.
Kalau setiap habis makan langsung pingin BAB, apakah itu masioh normal ?
BalasHapusMemang ada orang yang mempunyai kebiasaan setiap kali habis makan lalu merasa harus kebelakang untuk BAB. Ini lebih banyak menyangkut kebiasaan,dan sepanjang BAB itu bukan bentuk diarea atau bentuk lain yang abnormal, seperti misalnya mengandung darah, mengandung lendir atau dengan bau yang (sangat) merangsang, ini bisa dianggap normal. Hanya saja kebiasaan ini tentu sangat mengganggu untuk orang tersebut.
BalasHapusDear dokter, saya sering konstipasi dan diare...misalnya beberapa hari konstipasi dan beberapa hari kemudia diare dgn bau yg tidak sedap..sebaiknya saya harus periksaan kemana ya...karena dokter umum hanya selalu memberikab sya obat mag..namun masalah ini selalu timbul hingga akhirnya sya tidak ke dokter krn dokter hanya kasih obat yg itu-2 saja...mohon penjelasannya dok t.kasih
BalasHapusMakanan berserat bisa membantu mengatasi masalah konstipasi dan juga mencegah diare. Coba perhatikan jenis makanan yang anda konsumsi setiap hari, harus cukup mengandung serat, dan juga input cairan yang mencukupi.
BalasHapusKalau tidak terjadi infeksi, maka aroma kotoran seharusnya biasa2 saja.
Kalau tetap mengganggu seperti ini, mungkin anda bisa konsul ke dokter penyakit dalam.
Dokter mau bertanya, belakangan ini saya sering BAB 3kali sehari tetapi feses tidak berbentuk cair atau keras. Padahal saya biasanya dulu BAB jarang, bisa 2 hari 1 kali bahkan 3 hari 1 kali. Apakah sekarang saya disebut sedang diare? Ataukah saya masih normal dok? Terimakasih
BalasHapusBab nya keluar tai apa keluar harta karun?? Kalo keluar tai lu suee. Kalo keluar harta karun lu beruntung hahaha
HapusMenurut definisi yang disebut Diare adalah seperti ini:
BalasHapusPengertian diare menurut WHO (1999) adalah bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah. Secara klinik dibedakan tiga macam sindroma diare yaitu diare cair akut, disentri, dan diare persisten.
Apakah keadaan anda seperti definisi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang saya kutip diatas ini ?
Seandainya cocok dengan gambaran definisi ini, maka kita masih harus cari tahu sebab diare ini dan diberi pengobatan yang sesuai. Hubungi dokter anda dan diperiksa untuk diberikan pengobatan yang sesuai.
Kebetulan saya sdg mengalami masalah pencernaan dok, sama seperti mbak anisa amelia. Sudah berlangsung hampir 2 bulan, semenjak itu saya juga konsumsi susu kefir. Sya fikir itu proses detok, tpi kok tdk sembuh-sembuh. Dan akhir2 ini feses sya ada campuran warnanya agak hitam. Setelah sy berobatkan diduga luka lambung. Namun, sya juga disuruh periksa vct. Gejala yg sya alami selain itu, nyeri di ulu hati dan perut terasa sakit kalau ditekan. Tdk ada batuk, flu, dan demam. Nafsu makanpun juga tdk berkurang. Memang saya sdg jerawatan dok dikarenakan hormon dn alergi kosmetik, tapi apakah jerawat termasuk ruam pda kulit? Apa perlu saya periksa VCT? Pdhal saya tdk pernah berhubungan intim. Kemudian setelah minum obat lambung dr dokter setiap kali BAB feses berwarna coklat ke hitaman keseluruhan. Apa itu menandakan obat bekerja dlm lambung? Minta sarannya dok, sebaiknya saya bagaimana. Makasih dokter
BalasHapusSaya tidak terlalu mengerti dan mendalami kasus anda ini hanya dari ulasan singkat ini.
HapusTapi dari gejalah2 yang anda sebutkan, adanya nyeri dan sakit didaerah perut atau lambung, juga ada warna hitam dalam kotoran (apakah feses ini sdh diperiksa adanya perdarahan?) dan terakhir juga di duga (bukan didiagnosa) luka lambung.
Mungkin ada baiknya anda konsultasi dengan ahli penyakit dalam, atau lebih tepatnya ke ahli penyakit saluran pencernaan (gastroenterologist) untuk memastikan penyakit dan pengobatan tepat bagi anda.
Test VCT itu dianjurkan untuk pasangan yang ingin menikah, buat mereka yang menjalani kehidupan seksual bebas, atau bagi kita yang mempunyai penyakit khronis seperti diare yang tidak kita ketahui sebab musababnya, atau sekedar ingin tahu saja bahwa kita tidak terjangkit HIV.
Karena virus HIV bisa menjangkiti dengan banyak cara, tapi yang umum adalah dengan hubungan kelamin, kontak darah dan cairan tubuh, seperti sperma, cairan vagina, juga bisa melalui luka kecil dikulit.
Keputusan ditangan anda untuk melalukan VCT ini atau tidak.
Semoga ini menjawab pertanyaan anda dan semoga cepet sembuh :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDok saya mau tanya nich, anak saya cowok 3,5 tahun mengalami masalah susah BAB semenjak 1 tahun yang lalu, pernah sampai 10 hari tidak BAB. Saya ajak ke specialist dikasi obat pencahar, emang sich membantu. Tapi sampai sekarang BAB anak saya tidak pernah setiap hari. Sudah berbagai cara saya coba dengan memberi sayur, buah, dan banyak air tapi tidak banyak membantu. Sebulan terakhir anak saya bab setiap 4 hari sekali, fasesnya ukuranya besar dan panjang, warnanya kecoklatan, baunya sedikit menyengat, dan pas BAB anak saya harus mengejan.tapi dia tidak pernah merasa kesakitan. Apakah itu masih normal dok???minta advised nya donk.
BalasHapusINDHI....Bali
Mbak Luh Suarmini,
HapusJumlah BAB yang normal. Ini menyangkut kebiasaan seseorang juga, tapi masih bisa dikatakan normal adalah bila jumlah BAB tidak melebihi 3x sehari atau paling lama tidak melebihi 3x dalam seminggu.
Yang juga perlu diperhatikan adalah, bahwa setiap pengeluaran BAB tidak diperlukan usaha mengejan yang lebih daripada waktu mengeluarkan air kencing.
Selain makanan berserat seperti sayuran, buah2an, juga kandungan airnya, misalnya banyak minum air putih sepanjang hari aktifitas, bagi penderita konstipasi seperti ini kita juga anjurkan rajin berolahraga, karena olahraga yang teratur juga akan mempengaruhi gerakan usus dalam usaha mengeluarkan tinjanya.
Ada juga anjuran yalah setiap pagi setelah bangun tidur, maka segera minumlah air putih segelas, hal ini juga akan membantu merangsang usus untuk memulai kegiatan rutinnya ini.
Semoga ini membantu anak mbak Luh Suarmini.
Salam,
Makasih mas leo bermanfaat sekali artikelnya dan bisa membantu saya juga.
BalasHapusTerima kasih juga Sdr. Nurul untuk feedback anda tentang artikel yang telah saya buat ini. Semoga akan bermanfaat untuk yang memerlukan.
BalasHapusSalam, Dr. Leo Kurniawan
www.selukbelukvaksin.com
dr.Loe yg baik.
BalasHapusMau tanya, sy sdh 1 minggu bab nya lbh dari 3x sehari, bs 5 kadang , warna agak hitam dan saat dibersihkan seperti ada lendir. 2 minggu sblmnya sy kentut byk setiap hari, sy ada minum obat jantung dari dokter jantung dan ada benjolan di tiroid kanan, kira2 apa yg harus sy lakukan, tp bab nya lembut dan bau cukup menyengat. Terima kasih.
Mili
dr.Loe yg baik.
BalasHapusMau tanya, sy sdh 1 minggu bab nya lbh dari 3x sehari, bs 5 kadang , warna agak hitam dan saat dibersihkan seperti ada lendir. 2 minggu sblmnya sy kentut byk setiap hari, sy ada minum obat jantung dari dokter jantung dan ada benjolan di tiroid kanan, kira2 apa yg harus sy lakukan, tp bab nya lembut dan bau cukup menyengat. Terima kasih.
Mili
Mbak Mili,
BalasHapusSeperti yang ditulis dalam artikel ini, maka frequensi BAB yang masih digolongkan normal adalah bila jumlahnya sekitar 3 x sehari, atau paling sedikit 3x dalam seminggu, jadi berapa kali kita harus ke toilet untuk urusan ini, sepenuhnya juga tergantung dari kebiasaan seseorang, bahan makanan yang dikonsumsi, seperti misalnya banyak konsumsi sayuran, buah2an yang biasanya banyak mengandung serat dan cairan yang tentu dapat merangsang gerakan usus sehingga memudahkan proses BAB seseorang.
Juga jumlah cairan yang diminum dan obat2an yang dikonsumsi, banyak berpengaruh pada hal gerakan dan penyerapan cairan didalam usus, yang pada akhirnya tentu mempengaruhi jumlah kali kita ke toilet untuk urusan BAB ini.
Dalam kasus mbak yang juga ada minum obat2an jantung, dan ada benjoan di kelenjar tiroid kanan, jadi mungkin saja faktor2 ini ikut berperan dalam urusan BAB ini.
Saran saya adalah, tanyakan kepada dokter jantung dan juga dokter endokrin yang merawat benjolan kelenjar tiroid, obat2an apa saja yang telah diberikan anda dan apakah pengaruh obat2 tersebut dengan fungsi dan gerakan usus. Karena ada beberapa jenis obat2 jantung dan hormon untuk pengobatan benjolan di kelenjar tiroid, yang bisa menghambat atau memperlambat (atau juga mempercepat) gerakan usus untuk pengosongan lambang dan isi usus kita
Tetapi bila selama tidak ada keluhan yang mengganggu, barangkali hal ini tidak perlu juga terlalu merisaukan kita.
Semoga ini menjawab pertanyaan anda :)
Halo Dr Leo,
BalasHapussaya mengalami gangguan perut sudah hampir 5 tahun (BAB ada darah 1-2 kali 1 tahun) tahun 2014 saya cek USG abdomen(7 polip <10mm), Colonoscopy (colon baik, hemmoroid interna grade 2), gastrocopy(lambung agak merah, ada semacam sariawan sebesar menir di ambil sample hasilnya baik tidak ada keganasan), CEA normal, Photo Thorax normal. rekomendasi dokter untuk jaga makan dan olahraga karena tidak ditemukan penyakit serius.
tahun 2015 bulan september agak kambuh lagi nyeri perutnya datang dan pergi, saya belum ke dokter lagi setiap nyeri saya coba minum kunyit dan agak menolong tapi kambuhan teru belakangan, setiap saya tidak enak perut bab melembek nyaris diare, batuk-batuk, hidung meler, nyeri perutnya kadang kanan atas kadang kiri, kembung, rasa ingin BAB, terutama kalau saya kerja(sering duduk), lebih nyaman saat saya libur(kadang tidak terasa sakit sama sekali). belakangan ada nyeri pinggang bawah, terutama saat membungkukkan badan.
saya ingin tanyakan berapa akurat kira-kira hasil gastroscopy &endoskopi yang menyatakan tidak ditemukan masalha tsb ya dok, apakah saya alergi/sensitif saluran pencernaan?
terima kasih sebelumnya untuk informasinya dok
Yth ....
BalasHapusAkurasi gastroscopy dan endoscopy itu lumayan tinggi, karena kita melakukan tindakan invasif langsung kelokasi kelainan, dan kita melakukan explorasi untuk mencari penyebab kelainan dan keluhan pasien.
Dan temuan yang kita dapatkan pada saat tersebut, bisa saja telah berubah dengan berjalannya waktu, sehingga bila kita lakukan gastro atau endoscopy ulangan, gambaran sudah tidak sesuai dengan yang kita peroleh beberapa waktu yang lalu, meskipun itu masih dilokasi segmen usus yang sama, ini karena penyakit atau kelainan ini bersifat berubah secara progresif.
Untuk mengatasi masalah ini, maka pada kasus2 yang kita curigai, sering dianjurkan untuk follow up endo atau gastroscopynya, karena untuk mendeteksi adanya perubahan baru yang terjadi dibelakang hari.
Kalau membaca "daftar keluhan" anda ini, saya sarankan anda kontrol dengan dokter yang merawat, sehingga bisa diketahui perkembangan penyakit anda secara tepat.
Semoga ini menjawab pertanyaan anda, dan saya doakan cepat sembuh :)
Dok saya punya masalah pertama yg saya lihat gejalanya sehabis makan cabe utuh langsung kumat sakit perut,mules,berasa BAB tapi tidak bisa di keluarkan,dri dokter di kasih obat besok langsung sembuh, selang besok harinya kambuh lagi dgn sakit yg sama saya periksakan ke RS normal2 aja lambung usus baik,di kasih obat BAB lancar 2 hari dngn (kotoran agak kecoklatan/lembek) setelah itu sy yidak bisa BAB lgi cuma kerasa BAB setiap menit pasti ke belakang tapi tidak bisa di keluarkan sama sekali sampai anus terasa sakit setelah mengejan. Apa masalahnya y dok?
BalasHapusYth. Pak Jemi,
BalasHapusBanyak orang yang sensitif dengan makanan pedas dan cabe, biasanya orang akan BAB setelah makanan pedes atau cabe, bisa berefek langsung saat itu juga begitu selesai makan, atau besok harinya BAB lebih mudah karena perut mules dan BAB nya konsistensi lembek. Ini salah satu trik buat mereka yang sulit BAB, makan sja yang pedas2 dan akan lancar BABnya.
Dalam kasus anda ini, saya tidak tahu apakah tergolong yang demikian atau tidak, karena menurut cerita anda setelah mules, tetap saja BAB sulit dikeluarkan.
Obat perangsang BAB itu sebenarnya hanya kita berikan bila keadaan "terpaksa" saja, jangan selalu mengandalkan obat perangsang demikian, karena ini bukan solusi jangka panjang.
Mungkin anda perlu lebih banyak minum air putih, banyak konsumsi sayuran dan buah2an yang banyak mengandung serat dan cairan, sehingga akan merangsang gerakan usus untuk mendorong reflex BAB yang normal.
Jangan lupa juga berolah raga, karena dengan berolah raga juga akan menyebabkan kita lebih mudah BAB.
Semoga apa yang saya sampaikan ini akan membantu anda.
Salam,
Anak saya umur 8 thn. Bab nya tidak normal,sy katakan tdk normal karna terlalu keseringan. Tp kotorannya tdk encer. Kalau dia Bab jam 7:00 sebentar jam 10:30 bab lagi padahal tdk sarapan pagi. Mohon solusinya
BalasHapusAnak usia 8 tahun itu sudah banyak mengkonsumsi makana padat, jadi konsistensi fesesnya juga lebih padat dibandingkan dengan bayi yang lebih banyak konsumsi makanan lunak atau cair seperti susu.
HapusJumlah BAB yang masih dianggap normal adalah bila sehari tidak llebih dari 3x dan konsistensinya normal, tidak mengandung lendir dan juga darah.
Kalau gambaran BABnya seperti ini, maka masih kita golongkan normal saja.
Semoga ini menjawab pertanyaan anda
Saya banyak serat ko malah mencret knapa,jadi sementara yg saya makan banyak karbohidrat supaya agak keras,apa sebabnya ko malah terbalik
BalasHapusYth. Pak Masdar,
BalasHapusBiasanya makanan berserat itu akan membuat konsistensi feses menjadi lebih keras, sebaliknya makanan yang banyak mengandung air akan membuat feses menjadi lembek, tapi bukan mencret atau diare.
Saya tidak mengerti maksud anda, apakah anda mengalami diare atau feses menjadi lunak ? Jadi maaf saya tidak bisa memberi jawaban yang tepat untuk ini.
klw setiap abis mkn rs nya mau bab..truz..itu bgus gk?
BalasHapusSelama konsistensi feses adalah biasa, tidak berlendir dan tidak tercampur darah dan jumlahnya biasa saja maka ini bisa dianggap normal. Barangkali jenis makanan yang anda makan banyak mengandung rempah2 sehingga merangsangan gerakan ritme usus yang membuat anda ingin BAB setiap habis makan
HapusYth Bapak Leo, Ayah saya (usia 73 thn & memiliki riwayat Diabetes Melitus) belakangan (kira2 sdh seminggu) ini merasa kesulitan untuk BAB hingga perut membesar seperti kembung. 3 hari yg lalu, oleh dokter rumah sakit ayah saya diberikan obat pencahar berupa obat tetes untuk diminum. Ayah saya juga sempat meminum ramuan herbal teh untuk detoks. Permasalahannya, jika tidak meminum salah satunya ayah saya tetap tidak bisa BAB. Dan jika meminum salah satunya di malam hari, ayah saya akan sering kali ke WC untuk BAB dlm rentang waktu singkat. Sejauh ini kotoran BAB yg dikeluarkan berwarna putih dan berminyak. Apakah ada saran dok untuk obat atau kira2 ini adalah tanda2 penyakit apa Dok? Terimakasih untuk respon & jawabannya
BalasHapusYth. byyou,
HapusDari cerita anda, bahwa konsistensi feses biasa hanya berwarna putih dan berminyak.
Feses yang normal adalah berbentuk, berwarna kekuning2an dan tidak berminyak, tidak berlendir dan tidak berdarah juga.
Karena ayahanda anda juga penderita diabetes, mungkin saja penyakit diabetes ini menyebabkan gangguan gerakan ritme usus yang mengatur keinginan orang untuk BAB.
Feses yang berwarna putih (seperti dempul?) dan juga berlemak, mungkin ada masalah dengan fungsi organ hati, seperti sakit kuning atau hepatitis, atau juga berhubungan dengan gangguan fungsi enzim pencernaan.
Sebaiknya konsultasi dengan dokter penyakit dalam yang merawat penyakit diabetes ayahanda, cari tahu sebabnya apa dan berikan pengobatan yang tepat. Semoga cepat sembuh :)
Yth bapak leo, anak saya 3 thn, frekuensi bab nya bisa sampai 5x dlm 1 hari dan berbau tajam (maaf). Warna feses kuning mengarah k3 coklat tua, tdk encer, padat seperti biasa. Apakah masih bisa dikatakan normal? Mengingat anaknya tdk terlalu banyak makan, tp frekuensi dan jumlah bab nya yg sering dan banyak. Untuk konsul lebih jauh lg, ke dokter specialist apa ya pak? Terimakasih sebelumnya.
BalasHapusYth Simplyshop,
HapusMemang kalau frekuensi BAB sehari hingga 5 x itu rasanya sedikit berlebihan :)
Tapi dari cerita anda tentang bentuk warna kotoran rasanya masih normal2 saja, kecuali bila tercampur darah atau juga lendir, atau baunya benar2 menyengat, baru kita pikirkan sesuatu yang tiidak biasa.
Selama tidak ada keluhan dan anak sehat2 saja, juga kebiasaan makan minum juga BAB tidak berubah, mungkin tidak perlu kita lakukan sesuatu.
Dok saya mau tanya. sblumnnya sya pernah mngalami BAB dsertai darah segar. Darahnya mengalir tidak menetes. Akhir"ini sya mnglami susah BAB slma 2 minggu sya priksakan k klinik dberi obat pencahar. Tp stelah obatnya sdh hbs sya sulit BAB lg smpai skrang (sudah smggu lbh). Pola mkn sya sdah teratur sperti yg d anjurkn oleh dokter di atas tp ttep blum bisa BAB lancar. Gmna dok?
BalasHapusYth. Maria,
HapusBAB disertai darag segar mengalir biasanya disebabkan hemorhoid atau umum kenal sebagai ambeien, sewaktu mengedan feses yang keras akan membuat dinding mukosa anus luka dan terjadi perdarahan.
Bila konsistensi feses lembek atau encer, maka biasanya tidak terjadi perdarahan.
Jadi untuk penderita ambeien, selalu dianjurkan banyak konsumsi buah2an dan sering2 minum, dengan tujuan untuk membuat konsistensi feses menjadi lembek, sehingga tidak perlu banyak mengejan dan tidak membuat luka dinding mukosa anus.
Obat pencahar hanya membantu sesaat saja, mungkin perlu juga anda barengi dengan berolah raga teratur, seperti berjalan, jogging ringan atau berenang, karena dengan olah raga teratur juga akan membantu mempperlancar gerakan usus dan bermanfaat bagi kelancaran BAB
Dok, sebulan belakangan ini bab saya hanya sedikit2 meski makan banyak namun bab rutin setiap hari 1x kdg lembek kdg keras. Sering merasa sakit perut bagian bawah kanan, kiri, terkdg terasa nyeri jg di kanan atas dan kiri atas. Jika saya ingin periksa, kira2 metode pemeriksaan apa yg cocok dengan gejala tersebut? Terima kasih.
BalasHapusYth. Sandra,
BalasHapusfrekuensi BAB 1x sehari itu adalah normal, dan jumlah feses tidak selalu sama dengan jumlah makanan yang telah kita konsumsi, yang penting setelah BAB kita merasa enak dan lega karena semua yang harus dibuang telah kita keluarkan dengan tuntas, jadi jumlah feses itu tidak menjadi masalah yang perlu kita pikirkan.
Tentang rasa sakit atau nyeri perut yang berpindah2 tempat, sebaiknya anda periksakan diri ke dokter, metodenya tentu mulai saja dengan cara pemeriksaan yang sederhana namun tetap bisa kita andalkan.
Bilamana memang diperlukan, baru kita akan memakai metode pemeriksaan yang lebih lanjut untuk memastikan sebab musabab nyeri perut anda yang berpindah2 itu.
Dokter, sudah hampir 4 bln bab anak saya sangat lembek cenderung cair. Anak saya 4 th. Sudah berobat tp belum ada perubahan signifikan. Minum susu pun sudah stop, tidak makan keju atau coklat juga. Makannya cenderung sulit dan berat badan terlihat menurun. Sudah uji lab (dibiakkan, temuannya bakteri flora normal). Kenapa ya dok anak saya?
BalasHapusDokter, sudah hampir 4 bln bab anak saya sangat lembek cenderung cair. Anak saya 4 th. Sudah berobat tp belum ada perubahan signifikan. Minum susu pun sudah stop, tidak makan keju atau coklat juga. Makannya cenderung sulit dan berat badan terlihat menurun. Sudah uji lab (dibiakkan, temuannya bakteri flora normal). Kenapa ya dok anak saya?
BalasHapusMbak Rina,
HapusSayang anda tidak sebutkan berapa kali sehari BAB anak anda ini, kalau feses lembek saja tidak apa2, mungkin karena jenis makanan padatnya tidak ada yang mengandung serat yang dapat membuat bentuk feses lebih keras. Kalau feses lembek tapi bukan diare juga frekuensi masih normal mungkin tidak perlu kita cemaskan.
Coba dikonsultasikan dengan dokter anaknya, apakah ada bentuk gangguan lain dari sistim pencernaan, misalnya gangguan enzim pencernaan atau yang lain.
Salam,
Dr. Leo Kurniawan
Dok kalau boleh nanya yg gak bagus itu bab sebelum makan atau bab setelah makan ya dok?
BalasHapusMas Apri,
HapusBAB sebelum atau setelah makan, itu sepenuhnya tergantung kebiasaan seseorang.
Misalnya umumnya, semua orang adalah biasa BAB saat pagi setelah bangun tidur, tapi juga banyak yang BAB diwaktu2 yang lain sepanjang hari itu.
Mana yang "baik" atau yang "enak" ya sepenuhnya tergantung anda masing2, tidak ada patokan khusus untuk itu.
Nikmati saja waktu anda yang penting sehat dan baik2 saja
Selamat pagi dokter Leo, saya mau bertanya belakangan ini setiap saya BAB warna nya kuning bagian luar kehijauan, dan aroma nya menyengat, dan juga jadi agak kurang lancar dalam BAB, mohon petunjuk nya dok
BalasHapusTerima kasih
Yth. pak Sakti,
HapusBentuk tampilan kotoran kita juga aromanya, sangat tergantung dari jenis makanan yang kita konsumsi dan juga tergantung jumlah cairan yang kita minum, selain juga dipengaruhi oleh obat2an, jenis herbal yang mungkin saja kita minum.
Sepanjang tidak mengandung darah, tidak mengandung lendir dan juga tidak ada gejalah sakit atau nyeri daerah lambung sebelum juga sewaktu BAB, rasanya kitta tidak perlu terlalu kuatirkan dan memikirkan hal2 yang luar biasa.
Kalau memang tidak yakin, konsulkan saja dengan dokter anda, mungkin dengan pemeriksaan tinja anda di laboratorium klinik, akan bisa memberi jawaban pasti kenapa kotoran anda seperti itu. Semoga ini menjawab pertanyaan anda.
Salam,
Dr. Leo Kurniawan
www.selukbelukvaksin.com
Dok..sy mau tanya.. anak sy 2.5thn.. sdh bbrpa hari ini warna pup.nya berwarna kuning muda..dan cair kental..tidak biasanya sprti itu.. kbtulan anak sy jg meminum sufor.. apa ada kaitannya dgn sufor yg berganti2 merk..? Mohon penjelasannya dok... trima kasih..
BalasHapusYth. ...
HapusKotoran bayi seusia ini biasanya warna kotoran dan juga bentuk dan konsistensinya (cair, lembek atau keras) sangat tergantung dari asupan minuman susu bayi. Maka selain yang terbaik adalah ASI ekslusif, dalam keadaan tertentu baru kita berikan susu formula.
Dari pengalamaan, tidak semua jenis susu formula itu akan cocok dan sesuai untuk bayi kita.
Susu formula ini akan berpengaruh terhadap penampilan, juga aroma dari BAB bayi.
Saran saya, selama hanya menyangkut tampilan kotoran, tapi bayi tidak mengalami diarea atau konstipasi (susah BAB), biarkan saja, nanti akan terjado penyesuaian terhadap susu formula tersebut.
Semoga ini menjawab pertanyaan anda.
Salam,
Dr. Leo Kurniawan
www.selukbelukvaksin.com
yth dokter, sya wanita.50 th, diabetes, maag, berat badan turun banyak makan masih biasa, sdh sejak beberapa bulan ini susah bab,seminggu 2/3X perut sdh melilit dan mengejan, kadang minum pencahar, bab lembek cenderung pipih,sedikit tidak tuntas, masih mules tidak bisa keluar lagi
BalasHapussblmnya saya juga susah bab/keras sdh pernah usg hasil sight fatty liver, fecal banyak disigmoid
mohon pencerahan dokter, terima kasih
Mbak Tuni,
HapusMaaf baru saat ini saya bisa membalas pertanyaan anda.
Seperti kita ketahui, bahwa penyakit diabetes akan memberikan efek samping seperti mengganggu persarafan diorgan tubuh yaang lain, termasuk saluran pencernaan dan usus kita. Akibatnya sering kali kontraksi dan gerakan usus kurang lancar yang akan menyebabkan orang menjadi sembelit sulit membuang air besar.
Saya yakin anda telah diberikan obat anti diabetes oleh dokter yang merawat anda. Saran saya adalah mungkin dengan berolahraga, misalnya berjalan cepat setiap hari atau billa setiap ada kesempatan, hal ini akan banyak membantu gerakan usus yang normal, sehingga bisa mengatasi sembelit.
Tentu juga anda harus banyak konsumsi makanan berserat dan cukup mengandung air. Karena jenis dan pola makan kita juga banyak berpengaruh terhadap kelancaran BAB kita.
Semoga semua yang kita bicarakan ini banyak bermanfaat bagi mbak Tuni.
Salam dan cepat sembuh,
Dr. Leo Kurniawan
www.selukbelukvaksin.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDok salam kenal,
BalasHapusDok apa setiap mau berak harus tunggu feses di ujung?
karna saya sudah 1 bulan ini hanya merasakan mulas, dan setiap sudah di wc harus di pancing dulu baru keluar.. tapi setelah keluar tidak susah dan keluarnya pun gampang.. tp apakah wajar dok? lalu bentuk fesesnya lembek tapi kecil kira2 sebesar ujung telunjuk dan panjang kira2 2-3cm..
maaf atas pertanyaannya karna saya agak panik karena takut tidak normal.. tp apakah normal dok? terimakasih dok..
Biasanya kita baru merasa ingin BAB bila telah terjadi gerakan usus besar yang dapat kita rasakan sebagai mules, yang menjadi tanda bahwa kita akan BAB.
BalasHapusKita bisa BAB kapan saja kita inginkan, tapi tentu akan lebih mudah sewaktu telah terjadi mules ini.
Ukuran penampang dan juga konsistensi feses itu yang normal adalah sesuai dengan ukuran usus kita, bila terjadi ukuran feses yang mengecil tidak seperti biasanya, dan ini berlangsung sudah lama, apalagi bila disertai lendir atau darah, mungkin ada baiknya anda periksakan diri ke dokter.
Karena adanya penyebab keganasan diusus, sering menyebabkan ukuran feses yang berubah menjadi kecil.
Demikian keteragan untuk pertanyaan anda.
Salam,
Dr. Leo Kurniawan
www.selukbelukvaksin.com
Salam dr Leo, saat ini saya sedang cemas dengan kondisi siklus bab anak saya (perempuan 9 tahun) yang tidak teratur/tidak punya pola yang sama. Pernah ia bab setelah 9 hari,padahal ia makan secara rutin, mengkonsumsi serat, dan sumber probiotik. Selama ia tidak bab, perutnya tidak kembung atau pun keras, dan dia tetap flatus. Feces yg dikaluarkeun pertama kali agak keras, tapi selanjutnya biasa dan dia tidak mengedan kuat. Perlu diketahui, anak saya terkadang mengeluh sakit di ulu hati setiap kali makan atau minum, DSA memberinya ranitidin syrup, dan saya rutin memberinya madu. Kira Kira menurut dokter, apa yang sedang terjadi pada anak saya dan jika harus ada pemeriksaan lebih lanjut, harus pemeriksaan seperti apa. Terima kasih
BalasHapusyth, dr Leo. Saya wanita usia 19 tahun saya mau bertnya saya dulu tidak suka makan sayur buah dan makanan berserat akhirnya pola BAB saya biasa seminggu 2-3x saja, setelah itu pernah BAB 2x mengeluarkan darah, setelah itu saya takut dan akhirnya selalu makan sayur dan buah-buahan. Dan sudah 3 minggu ini saya selalu BAB setiap habis makan kadang sampai 3 atau 4x sehari. saya memiliki riyawat GERD ? yang mau saya tanyakan apakah BAB saya masih tergolong normal? dari bentuknya ada pada type 3 digambar artikel ini, dan warnanya kuning muda.
BalasHapusYth.dokter.anak saya umur 8th.mula2 kena diare setelah berobat ke dokter 2hari diare sudah hilang.sekarang mengeluh sakit daerah perut serasa ada yg mengganjal.sering bab keluarnya sedikit2 bersama gas sehari sampai 15x.sekarang kondisi tambah kurus.mohon penjelasannya trimakasih
BalasHapusYth.dokter.... sy baru oknam krn sy bab cair bhyak darah yg keluar....sebelumnya 5ek aea rasa sakit d daerah perut cuma wkt mau bab aja perut mulas seha4i sampe 3-4 kali sampe2 berat badan menurun dratis.....pulang dr oknam sy dksh 0bat tpi bab lembek & sedit yg keluar ...apa ada pengaruh krn sy mkn bubur selama ini atapengaruh dari oabat......dan jenis penyakit apa yg sy derita mhn tlng penjelasaanya
BalasHapusDok,, saya ada keluhan, saat akhir2 ini pagi2 sering bab, padahal sebelum2 ny gx pernah n pas bab ny keluar awal ny bab ny Bagus trus kan ad jedah ny tu, pas keluar yg k dua kali ny bab ny itu mencret, itu knapa y dok??
BalasHapusSalam Dok,
BalasHapusSudah beberapa hari ini saya merasa sulit BAB, Karena feses yg dikeluarkan terasa keras dan sakit untuk dikeluarkan. alhasil setelah BAB anus terasa panas dan agak perih. Nah hari selanjutnya, saya BAB lagi dengan kondisi yg sama namun anus terasa lebih sakit di bagian ujung anus, karena (mungkin) pengaruh BAB hari sebelumnya.Tapi saya melihat ada sedikit darah yg menempel di feses namun darah tsb tidak menetes/mengalir dari anus saya. Saya takut dok, apakah ini merupakan gejala sebuah penyakit wasir? dan bagaimana ciri2 anus sehat dan normal itu dok?
Mohon penjelasannya dok,Terima kasih
Dr Leo, anak perempuan saya baru 3 tahun, ketika BAB aromanya tercium menyengat, serta lengket, terus selalu terasa sakit di perut sampe nangis, dan ini bisa sampe 4 kali dalam sehari, Apakah ini bisa disebabkan dari susu formula ? Dan bagaimana cara penyembuhannya ?
BalasHapus
BalasHapusInvite BB : < 5EE.80.AFE > F-A-N-S_B-E-T-T-I-N-G :)
Dok, biasa sy bab 1 hari 1x ,tp dlm 2mmg ini ,knp bs 3× sehari , setelah makan lsng pengen bab, apakah ada kelainan ? Atau penyakit apa ? Bab bkn diare,tp lembut ,knp ya ?
BalasHapusGriya Bayar Ppob BTN Resmi Fee Tertinggi 2019>>>> http://www.griyabayar-id.com/
BalasHapus