Rabu, 22 Mei 2013

Sehat Cara Alamiah - Dua Jantug Satu Denyutan !

Sehat Cara Alamiah - Dua Jantug Satu Denyutan !


Sering kita melihat pasangan suami isteri yang mukanya mirip satu dengan lainnya, bahkan ada yang bilang juga cara dan gaya berjalan dan berbicara mereka mirip satu dengan yang lain, terutama untuk pasangan suami isteri yang telah lama menikah dan hidup bahagia bersama.  

Untuk menerangkan hal  kemiripan ini, banyak orang berteori dan berpendapat bahwa hal ini bisa terjadi karena pasangan ini telah hidup bersama dalam kurun waktu belasan hingga puluhan tahun, sehingga terjadi semacam efek sinkronisasi fisik dan mental antara kedua individu ini, dan terjadi kesamaan dalam tampilan fisik dan mental mereka. Sehingga tanpa banyak berbicara, seorang dari pasangan ini dapat merasakan apa yang sedang dipikirkan atau dialami oleh pasangannya, termasuk soal kesehatan, alam perasaan atau mood dan penyakit. 

Dalam kehidupan nyata sehari-hari, kita juga sering melihat mendengar bahkan mengalami bila ada kematian dari salah seorang dari pasangan yang telah lama hidup bersama, maka tidak lama kemudian, akan terjadi kematian pasangan yang ditinggalkan sebelumnya. Ini juga sering diterangkan dengan cara sederhana yaitu bahwa pasangan yang ditinggal pergi oleh pasangannya itu mengalami patah hati atau kehilangan semangat hidup, sehingga tidak lama kemudian, ia pun akan menyusul pasangannya yang telah pergi terlebih dahulu. Ini di dunia kedokteran modern disebut " Broken Heart Syndrome"    

Dalam penelitian untuk mendalami yang disebut broken heart syndrome ini, telah dimulai dengan suatu penelitian yang diselenggarkan oleh Institute of Heart-Math di Boulder Creek, California.  Subjek penelitian adalah 6 pasangan suami isteri yang telah lama menikah dan selalu hidup bersama, pada mereka masing masing dipasangkan alat rekam denyut jantung sewaktu mereka tidur berdampingan. 
Hasil rekaman memperlihatkan sewaktu malam hari, ketika mereka sedang tidur, maka irama denyut jantung mereka mulai menjadi mirip satu dengan yang lain, denyut jantung mereka yang naik dan turun dengan waktu yang sama. 

Sewaktu pagi tiba, hasil cetak rekam denyut jantung mereka atau EKG (electro kardio gram) disusun diatas satu sama yang lain, maka tampaklah bahwa kedua hasil rekam denyut jantung itu hampir sama. Pertanyaannya bagaimana hal ini bisa terjadi bila tidak ada hubungan atau kontak fisik antara mereka satu dengan yang lain ? 

"Ketika orang telah membina hubungan selama 20, 30 40 atau 50 tahun lamanya, mereka telah merangkai dan menciptakan semacam co-energy resonance (resonansi energi bersama)" kata Lipsenthal, bekas direktur  dari Institute Research Dr. Dean Ornish's Preventative Medicine di Sausalito, California. "Analogi yang sederhana seperti halnya kita menempatkan garpu tala yang bergetar berdekatan satu dengan yang lain. Maka kedua garpu tala  ini akan menghasilkan getaran bersama atau co-resonant, sehingga nada dan getaran yang dihasilkan keduanya akan menjadi sama. 


Nah, lalu apa yang akan terjadi bila salah satu telah pergi ?  

Suaminya telah berusia 94 tahun ketika isterinya berusia 90 tahun. Mereka telah menikah selama 72 tahun dan berbahagia, ketika satu saat terjadi kecelakaan mobil yang tragis, yang menyebabkan keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Dirumah sakit, pasangan suami isteri ini ditempatkan dalam ruangan Perawatan Intensive yang sama ketika anak lelaki mereka berusia 64 tahun tiba menjenguk kedua orang tuanya ini. Anaknya berkata "Kedua orang tuanya tetap berpegangan tangan, meskipun sebenarnya sudah tidak ada reaksi timbal balik diantara kedua orang tuanya ini" 

Dan pada sore itu, Gordon Yeager, sang suami meninggal dunia sementara dikelilingi oleh isteri dan anggota keluarganya yang lain. David anak mereka yang menyaksikan peristiwa ini berkata "mereka tetap berpegangan tangan sewaktu ayahnya berhenti bernafas, tetapi saya tidak bisa mengerti setelah itu adalah denyut jantung ayah masih tetap terekam oleh mesin monitoring detak jantung, karena sebenarnya ayah sudah tidak bernafas lagi. Bagaimana mungkin ayah masih mempunyai detak jantung ?" 

Kemudian perawatnya menerangkan bahwa denyut jantung ibunya lah yang berdenyut untuk ayahnya dan hal ini yang direkam oleh mesin monitoring denyut jantung yang dipasang untuk ayahnya" dan tepat satu jam kemudian, Norma Yeager, istrinya juga meninggal dunia menyusul suaminya yang tercinta...
Mereka tetap berpegangan tangan dan ditempatkan dalam liang lahat bersama, seolah olah mereka tetap tak terpisahkan baik semasa masih hidup juga setelah meninggal....  

Tom LeDuc

....bila saatnya tiba, salah satu telah pergi.....
                                                                         Source : Google free image 

....jadi mungkin efek sinkronisasi fisik dan mental atau juga co-energy resonant atau "bergetar  bersama" seperti dua garpu tala itu yang dapat menerangkan hal hal seperti kemiripan fisk dan mental atau kebiasaan hingga kejadian susul meyusul  dalam peristiwa kematian pasangan yang telah lama menikah dan hidup berbahgia bersama ini.....


 Source Google free image





 
   


1 komentar: