Sehat Cara Alamiah - Mengapa Dan Bagaimana Terjadi Insomnia
Insomnia Source Google free image |
Buku baru berjudul Dreamland: Adventure in the Strange Science of Sleep, yang ditulis oleh David Randall, karena ia terinspirasi oleh kesulitannya sendiri untuk bisa jatuh tidur. Ia didiagnosa menderita gangguan tidur jenis non REM arousal parasomnia, sejenis gangguan pola tidur yang bisa menyebabkan penderitanya melakukan hal hal berbahaya, bahkan berbau kriminil sewaktu sedang tidur, atau diluar kesadarannya atau ia berjalan sewaktu sedang tidur.
Untungnya bahwa gangguan tidur seperti yang digambarkan diatas adalah bukan bentuk umum gangguan tidur yang paling sering dijumpai. Kebanyakan orang yang mempunyai masalah tidur ini menderita insomnia, yaitu kesulitan untuk jatuh tidur atau kesulitan untuk tetap lelap tertidur sepanjang malam.
Banyak orang yang mengeluh bahwa insomnia nya tidak bisa diobati lagi...ternyata hal ini masih ada harapan untuk disembuhkan....
Untuk mengerti lebih baik mengapa orang tidak bisa tidur, maka kita perlu memahami bahwa tidur itu adalah hasil kerja dari dua jenis variable yang saling pengaruh mempengaruhi, dan akhirnya baru bisa timbul efek mengantuk dan tertidur.
Dua Variabel yang dimaksud adalah sebagai berikut ini :
- Rasa Mengantuk - Dalam kondisi normal, intensitas rasa mengantuk ini akan meningkat sedikit demi sedikit, sepanjang hari, dan akan mencapai puncakknya adalah pada saat sudah tak tertahankan, dan sebelum anda memutuskan untuk pergi tidur. Ini adalah ideal, karena kita menginginkan tidur kita mencapai puncak kelelapannya pada saat awal malam hari saat kita mulai tidur
- "Noise" - Yang bisa kita terjemahkan menjadi Kebisingan. Kebisingan ini bisa terjadi di tiga daerah, yaitu didaerah alam pikiran kita, kebisingan didalam tubuh kita dan kebisingan dialam lingkungan hidup kita.
Kebisngan yang paling umum adalah kebisingan didalam alam pikiran kita yang sering disebut "jagung brondong kognitif" atau "cognitive popcorn", yaitu arus pikiran yang tidak bisa kita hentikan didalam alam pikiran kita, yang terjadi sepanjang hari hingga malam sewaktu mau tidur.
Sedangkan kebisingan dalam tubuh yaitu rasa sakit atau nyeri di dalam tubuh kita, rasa tidak enak badan atau kurang sehat, gangguan pencernaan, efek samping obat yang diminum sebelum tidur, ataupun sisa pengaruh zat kafein atau minuman penyegar yang diminum waktu sore hari.
Sedangkan yang dimaksud dengan kebisingan alam lingkungan hidup kita adalah misalnya berbagai macam jenis suara didalam atau sekitar kamar tidur atau rumah kita, teman sekamar yang berdengkur keras, suara musik yang mengganggu, pencahayaan yang menyilaukan, atau suhu kamar yang terlalu panas.
Dari uraian diatas, maka kita bisa simpulkan bahwa seseorang akan mengalami gangguan tidur atau insomnia, bila mengalami kejadian seperti hal hal yang disebutkan di dua variabel diatas, atau terjadi gabungan antara hal-hal yang disebutkan didalam dua variabel tadi.
Ada beberapa cara atau kebiasaan lain yang sering dilakukan sebelum tidur, misaalnya :
- merendam kaki dengan air hangat suam2 kuku
- baju tidur yang nyaman, longgar dan lembut
- baju tidur yang nyaman, longgar dan lembut
- meminum segelas kecil susu yang hangat
- berdoa malam sebelum tidur
- melakukan refleksi dan meditasi singkat
- berdoa malam sebelum tidur
- melakukan refleksi dan meditasi singkat
- atau cara yang biasa kita lakukan untuk mengantar kita tidur
Dengan menggetahui penyebabnya dengan tepat, makan gangguan pola tidur atau insomnia ini bisa kita atasi sedekit demi sedikit, sehingga pada akhirnya, orang akan dengan mudah jatuh tertidur lelap begitu sudah mendekati waktu tidur yang telah biasa ia lakukan....
http://sehatcaraalamiah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar